Analitis Cost Buka Food Truck Ketimbang Restaurant Formal

Untuk kamu yang tengah memikirkan pengin masuk ke usaha kulineran, nyata kerap ditempatkan sama pertanyaan classic: mending membuka restaurant konservatif atau awali sama food truck?
Keduanya miliki kesempatan cuan yang lebih besar, namun pasti ketidakcocokan krusial, terlebih dari segi ongkos investasi. Nach, di artikel berikut kita akan bedah habis plus minusnya, agar kamu dapat lebih enteng mengambil putusan.

Cost Sewa Tempat versi Food Truck
Jika membuka restaurant konservatif, ongkos sewa ruangan dapat menjadi elemen paling besar. Tempat penting seperti pusat perkotaan, tempat universitas, atau dekat mall rata-rata miliki harga sewa fenomenal. Belumlah juga jika kontraknya tahunan, modal awalnya langsung terkuras.

Sementara food truck gak perlu sewa ruang tetap. Kamu sekedar perlu ijin mangkal atau bayar sewa harian di ruang tertentu. Hasilnya, modal lebih bisa irit dan fleksibel.
Contoh perbedaan:
• Restoran konservatif di tempat taktis: sewa dapat 150-300 juta pertahun.
• Food truck: ijin mangkal per momen atau bulanan kurang lebih 2-10 juta.
Bayangin perbedaannya!

Perawatan serta Interior
Restaurant harus dirancang menarik: cat, mebel, lampu, dekor, meja bangku, sampai signage. Seluruhnya itu perlu cost beberapa puluh sampai beberapa ratus juta.

Sedang food truck lebih focus ke rancangan exterior serta tata letak dapur dalam mobil. Ongkosnya betul-betul masih ada, terlebih buat membuat penampakan unik serta ergonomis, namun jauh makin efisien ketimbang restoran besar.
Investasi food truck dapat dikisaran 150-300 juta guna dapur, pendingin, serta bentuk kece. Sementara itu restaurant? Dapat menembus 500 juta hingga 1 miliar lebih, bergantung rencana.

Perabotan Operasional
Baik restaurant ataupun food truck sama perlu kompor, freezer, kulkas, alat masak, dan perabotan penyampaian. Perbedaannya, food truck miliki area terbatas, menjadi perlengkapannya agar lebih kompak dan multi-guna.

Keuntungan food truck: jumlah perlengkapan semakin berkurang, maknanya ongkos pun lebih mudah. Plus, cost listrik lebih irit karena gunakan generator set atau lanjutan portable.

Tenaga Kerja
Restaurant rata-rata dibutuhkan banyak pekerja: koki, pelayan, kasir, cleaning servis, bahkan juga pimpinan. Jumlah minimum dapat 8-15 orang, terkait kemampuan restoran.

Food truck semakin lebih ramping. Operasional dapat jalan dengan 2-4 orang saja: satu chef, satu kasir, satu barista/awak, jualfoodtruck com plus mungkin 1 helper. Upah bulanan otomatis lebih kecil.

Ongkos Promo
Restaurant formal dibutuhkan promo besar diawalnya, dimulai dengan billboard, social media, hingga grand opening. Semuanya itu dapat makan cost belasan sampai beberapa puluh juta.

Food truck malahan lebih mudah trending. Rancangan exterior yang eye-catching telah menjadi promo gratis. Apalagi bila kamu rajin mangkal di spot ramai atau moment besar. Sejumlah foto pelanggan di Instagram dapat segera menjadi iklan alami.

Pajak dan Hal pemberian izin
Restaurant formal mesti mengurus banyak ijin: SIUP, TDP, pajak restaurant, dan seterusnya. Prosesnya terkadang susah dan tentunya diperlukan ongkos tambahan.

Food truck masih tetap dibutuhkan ijin, tetapi lebih sederhana. Kamu cukup mengpengurusan surat usaha, ijin operasional, dan ijin mangkal. Ongkosnya lebih kecil dan prosesnya bisa semakin cepat.

Dampak negatif serta Keamanan Investasi
Kalaupun membuka restaurant, resikonya tinggi lantaran modal awalnya besar. Demikian sepi pengunjung, cost sewa masih tetap jalan, pegawai harus terus dibayarkan, serta operasional dapat membikin kantong bobol.

Food truck lebih fleksibel. Bila satu lokasi sepi, tinggal berpindah ke daerah yang lebih marak. Dampak negatif rugi lebih kecil, dan kemungkinan kembali modal bisa lebih cepat.

Kapasitas Omzet
Nach, ini point utama. Restaurant miliki kemampuan makin lebih besar sebab bisa mewadahi banyak pelanggan sekalian. Berarti, kemampuan omset pun tinggi.

Food truck memanglah terbatas jumlah customer per sesion, tetapi sebab fleksibel berpindah tempat, omset masih tetap dapat konstan. Bahkan juga, kalaupun trik area serta branding benar, food truck dapat berkompetisi dengan restaurant menengah.

Perkiraan Modal Awalnya
Supaya lebih terang, kita membikin perbedaan kasar modal awalnya:

Restaurant Formal:
• Sewa tempat: 200 juta (pertahun)
• Renovasi serta interior: 300 juta
• Peralatan dapur: 150 juta
• Promosi: 50 juta
• Lain-lain (ijin, operasional awal): 50 juta
Keseluruhan: ± 750 juta - 1 miliar
Food Truck:
• Karoseri serta rancangan food truck: 200 juta
• Peralatan dapur kompak: 80 juta
• Branding dan promo: 20 juta
• Izin usaha serta operasional awalnya: 20 juta
Keseluruhan: ± 300-350 juta
Saksikan perbedaannya? Food truck dapat menjadi pemecahan irit buat start usaha kulineran tanpa kehilangan segi professional.

Rangkuman
Dari riset cost, terang sekali kalaupun food truck jauh semakin efisien dibandingkan restaurant formal. Modal lebih enteng, operasional lebih ramping, akibat negatif lebih kecil, namun kekuatan cuan masih janjikan.

Bila kamu pemain baru di usaha kulineran atau ingin ngetes pasar bermodal dapat dijangkau, food truck yakni pilihan sangat masuk logika. Sementara itu restaurant lebih sesuai buat peluasan seusai merek kamu bisa dibuktikan kuat.
Utamanya, food truck yaitu pengembangan cerdik buat mulai usaha kulineran kekinian. Dengan trik benar, kamu dapat cuan tak mesti terbeban cost dengan tinggi restaurant konservatif.